Donderdag 14 Maart 2013

Road Race 2013


Pembalap Harus Siasati Jadwal Balap yang Mepet

Pada Yamaha Cup Race (YCR) Sirkuit Bukit Paseur, Tasikmalaya, Sigid PD mengalami insiden yang bisa dibilang cukup parah (10/5). Namanya juga balapan, walau sudah pol-polan pakai safety gear tetap saja kalau jatuh bisa parah.

Dengan jadwal yang mepet seminggu setelah YCR dilanjutkan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2012 di Sirkuit Sentul, Bogor, pembalap Yamaha Yamalube FDR Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya  yang namanya terdaftar sebagai rider wild card terpaksa absen.

Masih soal jadwal balapan yang mepet, cerita lain diungkapkan Denny Triyugo yang minggu lalu berlaga di ARRC. “Setelah Honda Racing Championship (HRC) di Solo sepekan sebelumnya kondisi fisik menurun, kena gejala tifus,” aku rider yang musim 2012 ini membela Astra Motor Racing Team (ART).

Melihat kondisi pembalapnya yang sedang kurang sehat dan jadwal yang 5 minggu ke depan masih balap, Benny Djati Oetomo enggak bisa berbuat banyak. Menurut pemilik tim, kesehatan Denny tetap dijaga namun jadwal balap tetap harus dipenuhi.

“Di HRC poin Denny posisinya teratas, jadi mau enggak mau tetap gas pol. Walau jadwal balapnya yang di Purwokerto itu, minggu ini dan seminggu kemudian masuk schedule seri 3 Indoprix di Sirkuit Sentul,” jelas Benny.

Sudah barang tentu enggak hanya Sigid atau Denny saja yang terkena jadwal balapan mepet. Hampir semua pembalap yang turun di ajang Indoprix, baik yang dari kubu Yamaha maupun Honda juga kena dampak dari schedule tiap minggu balap.

Dengan masuk dalam daftar wild card di ARRC seri Sentul, nama pembalap kelas kakap Hokky Krisdianto dan Owie Nurhuda juga terperangkap di jadwal balap yang mepet. Namun bagi Hokky yang sekarang bernaung di Honda Tunas Jaya Federal Oil KYT, ada yang harus dilakukan agar hal tersebut enggak mengganggu pikiran dan kesehatan.

“Dengan jadwal tiap minggu balap, paling tidak waktu libur untuk istirahat hanya ada 2 hari saja. Nah pada masa-masa itu harus benar-benar dibawa rileks. Kalau enggak bisa kedodoran saat memenuhi kewajiban untuk balapan,” aku rider bernomor start 57 itu.

Mungkin Sudarmono jadi pembalap yang cukup beruntung, dengan tidak merasakan jadwal balapan yang padat. Dari awal musim, rider tim Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya itu hanya fokus di balapan Indoprix dan ARRC.

“Dari awal tahun enggak dijadwalkan untuk ikutan YCR, sehingga banyak waktu untuk memulihkan kondisi setelah balap,” aku rider yang akrab disapa Momon itu.

Sejatinya enggak hanya pembalap yang mumet dengan jadwal balap padat. Mekanik yang menyiapkan mesin, sebenarnya juga rentan sakit

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking